Sabtu, 23 Mei 2009

Mau Sukses di Network-Marketing? Jangan Jadi Kutu Loncat!!

Anda pasti tahu apa yang saya maksud dengan Kutu Loncat. Seseorang disebut kutu loncat adalah apabila orang tersebut sering berpindah kerja dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Di bisnis network-marketing, seorang kutu-loncat adalah orang-orang yang pindah dari satu perusahaan network-marketing ke perusahaan network-marketing lainnya.

Sebenarnya, ada 2 jenis kutu loncat di bisnis network-marketing :

Satu, Kutu Loncat Ekspansif, yaitu kutu loncat yang mencoba mendapatkan income lebih dengan cara menjalankan lebih dari satu bisnis network-marketing. Cara berpikir kutu loncat tipe ini adalah “Jika saya bisa mendapatkan Rp.500 ribu dari satu perusahaan network-marketing, maka saya akan bisa mendapatkan Rp.5 juta dengan menjalankan 10 bisnis network-marketing.”

Sebenarnya, tidak ada peraturan yang melarang seseorang untuk menjalankan lebih dari satu bisnis network-marketing. Akan tetapi berdasarkan hukum alam, sumber daya itu selalu terbatas. Setiap orang pada dasarnya memiliki sumber daya yang sama. Setiap orang yang normal punya dua kaki, dua tangan, punya satu otak, punya panca indera yang sama, dan punya 24 jam sehari.

Jika sumber daya yang terbatas tersebut dialokasikan untuk terlalu banyak kegiatan (bisnis) ada kemungkinan besar, hasil dari bisnis-bisnis tersebut tidak akan maksimal. Hal yang sama juga akan terjadi jika seorang distributor menjalankan lebih dari satu bisnis network-marketing.

Jika Anda kebetulan menyukai produk dari beberapa perusahaan yang berbeda, saya menganjurkan supaya Anda tetap memfokuskan diri pada satu perusahaan yang menurut Anda memiliki potensi terbesar. Di perusahaan lain, Anda tetap dapat mendaftarkan diri menjadi distributor supaya dapat membeli produk dengan harga distributor.

Dua, Kutu Loncat Nomaden, yaitu kutu loncat yang bersifat nomaden. Suku Nomad adalah suku yang berpindah dari satu tempat ke tempat lain secara terus menerus. Saat sumber makanan habis dikonsumsi, mereka akan terpaksa pindah ke daerah lain yang sumber makanannya masih berlimpah.

Seorang kutu loncat nomaden akan berpindah-pindah dari satu perusahaan network-marketing yang satu ke perusahaan network-marketing lain dalam waktu singkat. Setiap kali ada teman yang mengajak untuk mengikuti presentasi bisnis network-marketing yang baru, dia tidak bisa menahan diri untuk menolak dan akan mendaftarkan diri menjadi anggota.

Pada dasarnya kutu loncat nomaden muncul karena sifat manusia yang paling mendasar yaitu “Rumput tetangga selalu lebih hijau.” Oleh karena itu, seorang distributor sering terpancing untuk bergabung dengan perusahaan network-marketing baru yang memiliki produk terbaru, bisnis plan, dan skema kompensasi distributor terbaru.

Sadarilah bahwa perjuangan untuk mencapai sukses di bisnis network-marketing bagaikan sebuah perlombaan maraton. Peserta lomba maraton memiliki teknik dan strategi yang berbeda-beda untuk menyelesaikan perlombaan sepanjang 46 kilometer. Walaupun demikian, tujuan utama adalah mencapai garis finish di kilometer ke 46.

Akan sangat disayangkan sekali jika Anda berhenti dari perusahaan network-marketing A sesudah menjalankannya selama 3 bulan, hanya untuk bergabung dengan perusahaan B yang menjanjikan produk baru dan skema kompensasi baru. Jika hal ini terjadi, Anda seakan-akan mengulang kembali dari garis start perlombaan maraton untuk mencapai kebebasan finansial yang Anda cari.

Teman-teman seperjuangan di network-marketing, semua orang selalu mengaku memiliki produk baru yang lebih canggih dan skema kompensasi yang akan mempercepat tercapainya kebebasan finansial Anda. Jika Anda selalu terpancing dengan semua ajakan-ajakan yang tidak pernah berhenti tersebut, saya jamin Anda TIDAK AKAN MENCAPAI KEBEBASAN FINANSIAL yang Anda cari.
Gagal Dan Berhasil Di MLM

Seringkali kita melihat ada rekan-rekan yang bisa berkembang besar di sebuah MLM, sementara lainnya gagal di MLM yang sama (ataupun yang lain). Mengapa? Ada beberapa point yang ingin saya bagikan : Untuk bisa berhasil dan mencapai sukses, diperlukan suatu kepribadian tertentu untuk mencapainya. Tanpa kepribadian ini, mustahil untuk bisa sukses.

Proses belajar di MLM termasuk “pengembangan kepribadian”, yang memberikan anda kepribadian yang diperlukan untuk berhasil. Mengapa seorang distributor yang latar belakangnya biasa-biasa saja, bahkan dari kalangan menengah ke bawah, bisa cepat berhasil, sementara distributor lain perlu waktu jauh lebih lama, atau bahkan ada distributor yang gagal?

Jawabannya sederhana: distributor yang cepat berhasil tentu saja lebih cepat membentuk kepribadiannya sendiri sesuai dengan persyaratan yang diperlukan untuk berhasil. Yang lebih lambat suksesnya (pencapaian peringkat dan pendapatan tertentu) melakukan pembentukan ini dalam jangka waktu yang lebih panjang. Distributor yang gagal tidak belajar sama sekali. Tapi satu hal yang pasti: tidak ada distributor yang pasif bisa berhasil dalam waktu singkat. Itu sebabnya program pelatihan menjadi nyawa dari sebuah MLM. Tanpa support system, mustahil sebuah MLM bisa bertahan lama. Dan saya tidak pernah percaya pada distributor yang hanya mau kerja tanpa belajar, tapi minta peringkat dan pendapatan tinggi.

Tidak pernah ada distributor yang gagal di MLM. Sekaligus saya meralat istilah “gagal” yang saya gunakan di atas. Sengaja saya cantumkan istilah tersebut untuk persamaan istilah antara saya dan anda, dan saya luruskan di sini. Tidak ada distributor yang gagal. Yang ada adalah distributor yang berhenti sebelum mencapai keberhasilan. Seringkali distributor berhenti (dan dia mengaku gagal) justru setelah: mencapai peringkat tertentu (biasanya tidak terlalu tinggi, tetapi sudah naik peringkat), mencapai tingkat penjualan atau pendapatan tertentu, atau malas (biasanya terpengaruh lingkungannya).

Selama seorang distributor mau terus berjuang, jaringan yang jatuh bangun adalah hal yang lumrah, dan dia selalu punya kesempatan untuk berhasil. Tergantung kapan dia berhasil membentuk pribadinya sesuai dengan yang diperlukan.

Tingkat kegagalan distributor aktif (sekali lagi saya ulangi: distributor aktif, bukan distributor yang sekedar bergabung) amat sangat rendah sekali dibandingkan dengan bidang lain apa pun di dunia ini. Sekali lagi, tidak pernah ada kata gagal. Bila terus berjuang pasti berhasil.

Distributor aktif yang “gagal” sebenarnya hanya menyerah sebelum menang, dan seringkali kemenangan sudah ada di depan mata, tetapi dia tidak sadar. Saya berikan beberapa contoh statistik tanpa angka persen (karena tidak saya hitung).

Satu, Sebagian besar (mayoritas) hanya bergabung tanpa mau menekuni bisnisnya
Mereka terbagi dalam 2 kategori, yaitu yang tidak pernah mencoba produk atau sekalipun ikut training dan yang pernah mencoba menawarkan tanpa prosedur, ditolak dan lalu menyerah.

Dua, Sebagian kecil menjalankan bisnisnya, walaupun hanya beberapa saat
* Ada yang tidak banyak (bahkan nihil) dalam mengikuti training/seminar. Ujung-ujungnya pasti good-bye.

* Ada yang sempat menjalankan, tetapi tidak yakin bahwa MLM adalah sebuah bisnis. Bisnis MLM-nya ditinggal karena takut mengganggu pekerjaannya sebagai pegawai walaupun bonus yang diterima sudah lebih besar daripada gajinya.

* Ada yang tidak merasa bahwa ini adalah bisnisnya sendiri, bukan bisnis upline-nya. Mereka keluar setelah berselisih paham dengan upline atau biasanya (yang paling dibenci upline) adalah melemparkan tanggung jawab atas jaringannya sendiri kepada upline-nya. Ingatlah: toko boleh benci supplier-nya, tapi bisnis jalan terus!

* Ada yang sempat menawarkan ke beberapa orang (kurang dari 10 orang), banyak gagalnya (bahkan semuanya), langsung menilai bahwa bisnis MLM-nya jelek.

* Sebagian lainnya berhasil memiliki pendapatan jutaan rupiah per bulan, di atas rata-rata gaji pegawai. Bahkan banyak yang dalam hitungan puluhan bahkan ratusan juta per bulan.

Kita bandingkan dengan data dunia yang paling umum, yaitu data pegawai :

1. Hanya ada 1 orang manager yang memimpin sekelompok pegawai. Sebelum manager ini keluar, dipecat atau meninggal, bawahannya tidak bisa menggantikannya. Inilah sistem piramid perusahaan yang diterima semua orang. (MLM yang bukan piramid malah dianggap piramid. Anda bisa naik peringkat menyamai atau bahkan melebihi upline anda.)
2. Lebih dari 90% pegawai tidak pernah merasakan naik pangkat. Lebih dari 80% distributor aktif (di atas 2 tahun) di MLM sudah pernah naik peringkat.
3. Yang pernah naik pangkat, lebih dari 95% tidak pernah merasakan jabatan direktur.
4. Lebih dari 95% pegawai tidak pernah merasakan penghasilan di atas Rp.10 juta per bulan. Di MLM, angka ini lebih dari 25% distributor aktif di atas 5 tahun.
5. Sebuah perusahaan bisa memiliki puluhan ribu pegawai, tetapi hanya bisa memiliki 1 orang CEO (Chief Executive Officer). Di MLM, jumlah peringkat setara Bronze Enterpreneur (atau istilah sejenis) bisa tak terbatas jumlahnya.
6. Seorang CEO terpontang-panting bekerja memenuhi beban kerja yang luar biasa, tidak bisa merasakan hidup enak bersama keluarga (waktunya full untuk perusahaan). Seorang Gold Enterpreneur hidup tenang bersama keluarga tanpa beban, pendapatan tetap diterima makin banyak walaupun tidak bekerja.


Bila dibandingkan dengan dunia bisnis konvensional:

1. Hukum Marketing : hanya ada 3 merk teratas yang terus diingat orang. Contoh: untuk mie instan, yang diingat biasanya adalah Supermie, Indomie dan Sarimi. Untuk handphone: Nokia, Ericsson, Motorola. Softdrink cola: Coca-cola, Pepsi Cola, RC Cola. Di MLM, selama anda aktif, nama anda akan terus diingat rekan kerja anda (bahkan crossline sekalipun). Peringkat Bronze qualified ke atas bahkan hampir tidak pernah dilupakan.
2. Lebih dari 90% toko tidak pernah berkembang. Di MLM, minimal 50% distributor aktif sudah mencapai peringkat setara Manager atau lebih setelah minimal 3 tahun.

Bisa kita lihat, bahwa bisnis MLM tetap masih lebih mudah untuk dijalankan bila mengikuti sistem yang diberikan, dan jangan pernah meragukan potensi bisnis MLM.

See you at the top!
TANTANGAN BAGI PT. DFI dan MISI YANG HARUS TERWUJUD !!!

Alhamdulillah PT DFI sedang menerapkan suatu networking yang berbasiskan syariah. Memang hal ini tidak mudah, akan tetapi kami menganggap ini sebagai suatu TANTANGAN yang harus kami wujudkan. Adapun tantangan tersebut ialah :

1. Produk yang dipasarkan harus halal, thayyib (berkualitas) dan menjauhi syubhat (Syubhat adalah sesuatu yang masih meragukan).
2. Sistem akadnya harus memenuhi kaedah dan rukun jual beli sebagaimana yang terdapat dalam hukum Islam (fikih muamalah)
3. Operasional, kebijakan, corporate culture, maupun sistem akuntansinya harus sesuai syari’ah.
4. Tidak ada excessive mark up harga barang (harga barang di mark up sampai dua kali lipat), sehingga anggota terzalimi dengan harga yang amat mahal, tidak sepadan dengan kualitas dan manfaat yang diperoleh.
5. Struktur manajemennya memiliki Dewan Pengawas Syari’ah (DPS) yang terdiri dari para ulama yang memahami masalah ekonomi.
6. Formula intensif harus adil, tidak menzalimi down line dan tidak menempatkan up line hanya menerima pasif income tanpa bekerja, up line tidak boleh menerima income dari hasil jerih payah down linenya.
7. Pembagian bonus harus mencerminkan usaha masing-masing anggota.
8. Tidak ada eksploitasi dalam aturan pembagian bonus antara orang yang awal menjadi anggota dengan yang akhir
9. Bonus yang diberikan harus jelas angka nisbahnya sejak awal.
10. Tidak menitik beratkan barang-barang tertier ketika ummat masih bergelut dengan pemenuhan kebutuhan primer.
11. Cara penghargaan kepada mereka yang berprestasi tidak boleh mencerminkan sikap hura-hura dan pesta pora, karena sikap itu tidak syari’ah. Praktik ini banyak terjadi pada sejumlah perusahaan MLM.
12. Perusahaan MLM harus berorientasi pada kemaslahatan ekonomi ummat.

Missi Syari’ah
Usaha bisnis MLM, (khususnya yang dikelola oleh kaum muslimin), seharusnya memiliki misi mulia dibalik kegiatan bisnisnya. Di antara misi mulia itu adalah :

1. Mengangkat derajat ekonomi ummat melalui usaha yang sesuai dengan tuntunan syari’at Islam.
2. Meningkatkan jalinan ukhuwah ummat Islam di seluruh dunia
3. Membentuk jaringan ekonomi ummat yang berskala internasional, baik jaringan produksi, distribusi maupun konsumennya sehingga dapat mendorong kemandirian dan kejayaan ekonomi ummat.
4. Memperkokoh ketahanan akidah dari serbuan idiologi, budaya dan produk yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Islami.
5. Mengantisipasi dan mempersiapkan strategi dan daya saing menghadapi era globalisasi dan teknologi informasi
6. Meningkatkan ketenangan konsumen dengan tersedianya produk-produk halal dan thayyib.

Memang, hal ini belum sepenuhnya kami kuasai dan kami penuhi, akan tetapi kami tidak duduk diam begitu saja. Dengan acuan ini membuat kami berusaha lebih keras untuk bisa menciptakan suatu sistem yang bisa menguntungkan semua pihak.

Mudah2an postingan saya kali ini bisa bermanfaat untuk semua member dan semua rekan2 blogger untuk bisa memberikan semangat, memberikan arahan, dan memberikan dukungan kepada kami. Sehingga apa kami usahakan selama ini bisa menjadi berkah bagi semua pihak. AMIN

Minggu, 22 Maret 2009

PROFIL PENGUSAHA DBS

Berikut ini adaLah beberapa profiL orang yang sudah meretas bisnis di DBS :

* RANDU SEKTI WIBOWO (23 thn) Mahasiswa Teknik Fisika 2003 ITB yang teLah sukses hanya daLam waktu kurang Lebih 1tahun, kini memiLiki penghasiLan >3JUTA/HARI (totaL peroLehan >1M), bisa meLunasi hutang-hutang orangtuanya, menghajikan kedua orangtuanya ONH+, teLah memiLiki mobiL BMW pribadi, sebuah mobiL sport & aset rumah serta kos-kosan seniLai 1M..

* ANDHIKA HANTYO PERMADI, Mahasiswa Teknik Pertambangan 2004 ITB, dengan totaL peroLehan diatas 100JUTA hanya daLam hitungan buLan. BeLiau adaLah seorang mahasiswa yang Luarbiasa. Mahasiswa yang bukan hanya bisa membayar kuLiah sendiri, tapi juga bisa membayar biaya sekoLah saudara-saudara beLiau & menghajikan kedua orangtua beLiau..

* Ir. ABDUL MAJID TADDA, seorang pekerja di bidang kontraktor dengan gaji yang cukup untuk menghidupi keLuarga. Namun seteLah mengenaL DBS, BeLiau Langsung memutuskan untuk fokus 100% menjaLankan bisnis DBS. Luar biasa!! Hanya daLam waktu kurang Lebih 8 buLan, saat ini beLiau teLah menikmati penghasiLan dengan rata-rata 80JUTA/BULAN..sungguh sangat jauh dibanding dengan gaji yang beLiau terima saat menjadi pekerja kontraktor..

* SATRIYO B.P. Adhi, ST. adLah seorang sarjana Teknik Industri ITB yang dapat membuktikan potensi bisnis ini dapat mengaLahkan LuLusan ITB. Sebagian penghasiLan beLiau disisihkan untuk menyantuni fakis miskin dan sekarang beLiau teLah memiLiki mobiL BMW pribadi serta sebuah apartemen ekskLusif..

* MARGONO, seorang supir angkot yang tidak pernah kuLiah namun teLah memiLiki penghasiLan puLuhan juta. Hidupnya teLah berubah seteLah menjaLankan DBS.

* BERNARDUS, seorang anggota TNI AU baret jingga di Bandung, teLah memiLiki penghasiLan puLuhan juta & teLah membantu banyak teman di AU menjadi sukses di usaha DBS.

* SONY, seorang mahasiswa PAAP unpad 2005 memiLiki penghasiLan >10JUTA. Di usianya yang masih sangat muda sudah hidup mandiri & bisa membeLi sbuah mobiL BMW pribadi.

* SUROTO, Latar beLakang sebagai seorang tukang Bakso seLama 15thn. MenjaLankan bisnis ini seLama 4bLn teLah berhasiL membeLi sbuah mitsubishi kuda & teLah berpenghasiLan >10JUTA/bLn..

Data diambiL pada november 2008 LaLu..sekarang penghasiLan mereka meningkat 2x Lipatnya..
Cek :
www.duta4future.com

MAHASISWA BUTUH INI

Waktu Luang yang banyak, semangat wirausaha menggebu-gebu,.oLeh atasan semakin mendorong banyak piLihan terutama anak muda untuk terjun kedunia bisnis. PiLihan untuk berbisnis bukan tanpa pertimbangan,,dewasa ini kebebasan daLam haL pekerjaan, penghasiLan, waktu, dan bahkan kesenangan sepertinya menjadi catatan penting yang membuat kegiatan berbisnis adaLah piLihan yang paLing masuk akaL. Dan karena keLebihan-keLebihan, menjadi daLam inovasi bisnis, ini tentuLah berkaitan dengan semangat kewirausahaan untuk menemukan tantangan baru.

TentuLah keputusan untuk terjun kedunia kewirausahaan-enterpreneur perLu digaLakkan, terutama dimana saat seperti ini kita bisnis agar peLuang kerja dan kesempatan memperoLeh kehidupan yang bebas menjadi semakin Lebih terbuka.

Mendorong generasi muda terutama mahasiswa untuk berbisnis adaLah saLah satu cara terbaik untuk membuat negeri ini keLuar dari jeratan kemiskinan daLam skaLa besar. LihatLah bagaimana para pengangguran LuLusan universitas yang bingung menentukan pijikan masa depannya akan kemana. Itu semua karena keterbatasan Lapangan kerja, dan haL itu dikarenakan dunia bisnis kita yang tidak bertumbuh bAik. Para LuLusan bertoga hanya berharap akan ada Lapangan kerja baru untuk mereka tanpa pernah terbesit daLam benaknya bagaimana membuka usaha dan membuka Lapangan kerja untuk orang Lain.

Sebagai generasi muda yang mampu meLihat dunia ini daLam perubahan. SeLayaknyaLah mahasiswa menceburkan dirinya terjun kedaLam dunia wirausaha. Dan sebagai orang tua, seharusnya dukungan mereka unuk anak-anaknya terus diLakukan agar mereka termotivasi untuk menerjuni dunia bisnis. Tidak perLuLah muLuk-muLuk pada awaL membangun bisnis, tidak perLuLah dengan modaL yang besar. Cukup Langkah pertama daLam bisnis perdana dengan modaL yang daLam batas toLeransi saja dipakai untuk mereka berbisnis, karena pada permuLaan usaha resiko kegagaLan sangat besar dikarenakan minimnya pengaLaman.

Mari memberi anak muda ruang gerak yang cukup Luas untuk menerjuni dunia bisnis dan terusLah mendorong mereka agar tidak mudah mundur. Penting sekaLi dukungan dari pihak Lain karena poLa pikir sekarang yang cenderung bermain aman membuat semangat kewirausahaan memudar.

.:iwan:.

Jumat, 20 Maret 2009

Ingin penghasiLan tambahan tapi bkn MLM??

SELAMAT ANDA BERADA DI TEMPAT YANG TEPAT UNTUK MEMULAI SUATU PERUBAHAN..

SELAMAT ANDA TELAH BERADA SATU LANGKAH DI DEPAN UNTUK MENDEKATI KESUKSESAN...

SAHABAT..
Apakah ANDA ingin merubAh nasib ANDA untuk menjadi Lebih baik??
Apakah ANDA ingin menjadi orang yang SUKSES tanpa peras keringat??

Semua akan saya jeLaskan dengan berharap ANDA mengikhLaskan waktu ANDA sekitar 15menit untuk membaca informasi di artikeL ini..

Sampai saat ini..banyak orang yang di-PHK..pengangguran meningkat tajam..harga kebutuhan pokok meningkat 20-80%..sedangkan penghasiLan hanya meningkat 0-20%,..
Kebutuhan semakin tak terjangkau oLeh masyarakat..
Lapangan pekerjaan semakin suLit ditemukan..

Sahabat..
Jangan tertipu dengan banyaknya iklan di internet yang menawarkan PENGHASILAN ini-itU dsb,.

Dibawah ini saya merinci bisnis-bisnis yang kerap kaLi ditawarkan di internet berikut keLemahannya :
*Pernah meLihat IkLan di internet yang menawarkan PENGHASILAN dibayar dengan DOLLAR??
-dibayar dengan DOLLAR itU RIBET!! Harus Lewati proses pembayaran Lewat kartu kredit..proses Lama..ada syarat & ketentuan ini-itu..hanya orang-orang yang paham dengan finance yang "cuma" paham dengan bisnis DOLLAR dari internet..RIBET!!-

* Pernah meLihat ikLan di internet yang menawarkan PENGHASILAN dengan kerja Lewat onLine 24jam internet/bLog/web??
-berarti cuma orang2 yang punya konektivitas internet di rumahnya atau di kantor yang bisa..bayangkan biaya internet ANDA akan membengkak karna 24jam onLine!!

* Pernah meLihat ikLan di internet yang "HANYA" dengan meng-kLik dapat UANG??
-bener mudah..TAPI..ANDA untuk menikmati itU..harus membeLi akun ato kredit yang biasanya ditawarkan dengan paket..misaLnya 25paket dengan harga 350rb, dsb..tiap buLan harus deposit uang..seandainya ikLan yang ANDA buat tidak ada yang meng-kLik..apa ANDA dapat UANG??? RUGI?? Iya!!-

RENUNGKANLAH SAHABAT.,,

SELAMAT ANDA AKAN MELAKUKAN TEPAT DAN CEPAT...

SELAMAT ANDA AKAN SEGERA BERTINDAK....

SEBAB,.CITA-CITA MUSTAHIL TERWUJUD JIKA TIDAK ADA TINDAKAN...

SEBAB,,TUJUAN TIDAK AKAN TERCAPAI TANPA ADANYA TINDAKAN...

SEBAB,.MUSTAHIL IMPIAN AKAN TERWUJUD JIKA HANYA DIAM..TIDAK MELAKUKAN APAPUN....

SESAAT LAGI ANDA AKAN MENELUSURI "SYSTEM FOR SUCCESS"

Secara umum "SYSTEM FOR SUCCESS" bertujuan untuk memperkenaLkan paradigma bisnis ini dan memberikan pengetahuan awaL bagaimana meLakukan bisnis ini..agar ANDA bisa menjadi seorang pengusaha..tanpa Latar beLakang pendidikan ataupun status...system ini bisa meLakukan kegiatannya dengan mudah dan dengan modaL sesederhana mungkin...TANPA ADA RESIKO APAPUN..

INGAT!!
MISKIN ITU PASTI!!!
TAPI SUKSES ADALAH PILIHAN YANG HARUS DIPERJUANGKAN!!!

.:SEBUAH TERJEMAHAN:.

**DUTA BUSSINESS SCHOOL**

Bisa jadi ini merupakan suatu soLusi...
Bisa jadi ini merupakan suatu haL yang sangat bermanfaat..
Bisa jadi ini merupakan suatu haL yang dapat merubah kehidupan...
Bisa jadi ini merupakan suatu iLmu yang sangat berharga...

Tetapi..
YANG PASTI adaLah jadikan segaLannya sebagai sarana menuju kebahagiaan hakiki...menuju masa depan "ABADI" yang paLing baik...menuju suatu keridhoan Sang PemiLik ALam Semesta...

RENUNGKAN!!!!
Jika orang Lain yakin pada anda dan mempekerjakan ANDA serta mereka pikir, ANDA dapat menghasiLkan uang untuk mereka...
Mengapa ANDA tidak bekerja dan menghasiLkan uang untuk ANDA sendiri serta mewujudkan Rencan Masa Depan ANDA!!!
 

Featured